Langsung ke konten utama

Mengenal buah Matoa

Mengenal buah Matoa  Taksonomi Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Viridiplantae Infra Kingdom : Streptophyta Super Divisi : Embryophyta Divisi : Tracheophyta Sub Divisi : Spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Sapindaceae Genus : Pometia Spesies : Pometia Pinnata Morfologi reservoir. Akar dan Batang Pohon matoa bisa maju menjemput tinggi 50 meter pakai asas kusen yang menjemput 5 meter. Sistem perakaran matoa bercorak asas tunggang. Batang matoa menemukan ragam batang bersemangat dan bisa dimanfaatkan kepada berbagai keperluan, seumpama konstruksi. Batangnya berpotongan silinder, lahir tegak, dan percabangannya simpodial. Arah belokan matoa maju berat sebelah berasal mendatar, sehingga mencanai induk rindang. menjangankan. Daun Matoa Daun tanaman matoa adalah insang bermacam ragam yang sistematis lampau tembikar sejumlah 4 berasal 12 set bocah insang. Daun ading bercelup bercemar kain cerah, kelak setelah dewasa warnay akan menyesar berperan h

BISNIS PERKEBUNAN BUDIDAYA ALPUKAT ALIGATOR BANYAK CUAN LENGKAP DENGAN PANDUANYA

BISNIS PERKEBUNAN BUDIDAYA ALPUKAT ALIGATOR BANYAK CUAN LENGKAP DENGAN PANDUANYA



Dewasa ini, banyak orang yang sedang mencari usaha sampingan untuk mendapatkan tambahan cuan dan meningkatkan taraf keuangan keluarga. Namun, banyak yang tergiur pada tawaran seperti bisnis bodong, trading bodong, yang justru membuat keuangan anda terpuruk.

Bagi anda yang memiliki ketlatenan dan tertarik pada bidang pertanian atau perkebunan, menanam buah alpukat merupakan prospek bisnis jangka panjang yang cukup menjanjikan. Asalkan anda konsisten dan tlaten menjalankan usaha menanam Alpukat, insyaallah akan dapat menjadi pundi-pundi baru bagi keuangan keluarga anda. Bahkan mungkin bisa menjadi sumber keuangan utama anda dan dapat diwariskan kepada anak cucu anda.

Nah, disini kami hendak memberikan referensi mengenai bisnis berkebun Alpukat jenis Aligator yang semoga dapat menjadi salah satu solusi keuangan anda dan keuangan keluarga.

Hal yang menjadi salah satu kelebihan dari budidaya alpukat aligator adalah ukurannya yang jumbo dan berbobot, sehingga banyak mendatangkan keuntungan. Setiap jenis alpukat tentu memiliki hal yang berbeda berkaitan dengan kualitas, ukuran dan juga rasa. Alpukat aligator memiliki rasa yang istimewa yang tentunya sangat memikat bagi para pecinta buah alpukat pada umumnya.

Untuk Anda yang ingin memulai agribisnis alpukat aligator, bagi yang memiliki lahan luas bisa memanfaatkan teknis budidaya dengan skala besar. Namun untuk skala budidaya kecil, Anda bisa memanfaatkan lahan kecil atau dengan metode tabulampot di pekarangan dekat rumah untuk budidaya alpukat.

  1. Syarat Tumbuh Alpukat Aligator

Alpukat aligator umum dibudidayakan di daerah dataran rendah. Oleh karena itulah budidaya alpukat aligator ini banyak diminati oleh para petani ataupun masyarakat awam. Berikut beberapa kondisi ideal untuk pertumbuhan Alpukat Aligator :

  1. Ketinggian tempat antara 5 - 1500 mdpl, namun dapat panen optimal di daerah dengan ketinggian 200 - 1000 mdpl.

  2. Curah hujan minimumnya adalah 750-1000 mm/tahun atau minimal 2-6 bulan kering.

  3. Suhu optimal adalah sekitar 23 - 30 Derajat Celcius.

  4. Cahaya matahari sekitar 40-80%.

  5. Kecepatan angin rata-rata di bawah 70 km/jam. Kecepatan angin sangat dibutuhkan untuk proses penyerbukan bunga. Namun angin yang terlalu kencang dapat menyebabkan gangguan terhadap bunga, buah, hingga ranting yang patah.

  6. Jenis tanah yang cocok adalah jenis tanah lempung berpasir, lempung liat, dan aluvial loam/lempung endapan. Tanah jenis ini cocok untuk tanaman alpukat aligator karena tergolong tanah yang relatif subur, gembur, dan mengandung bahan organik tinggi. 

  7. Ph tanah yang cocok adalah rentan 5,7 - 7,4.

B. Persiapan Media Tanam Alpukat Aligator

Mempersiapkan media tanam untuk budidaya alpukat aligator, merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk memulai budidaya. Media tanam yang dipersiapkan dengan baik, akan mempengaruhi keberhasilan budidaya alpukat alogator. Sebab bibit yang baru ditanam umumnya masih sangat rentan dan membutuhkan perawatan ekstra.

Anda harus melakukan persiapan media tanam pada lahan ataupun pot dengan baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah cara persiapan media tanam pada lahan budidaya besar dan persiapan media tanam dalam pot.

  1. Mempersiapkan Media Tanam Alpukat Aligator Dalam Pot

Pada penanaman alpukat dalam pot, media tanam yang dibuat harus baik. Mengingat keterbatasan ruang terhadap pertumbuhan akar tanaman.

  1. Siapkan tanah yang subur dan gembur yang bisa dengan mudah untuk Anda dapatkan.

  2. Campurkan Tanah tersebut degan pupuk organik (dianjurkan yang sudah ter-fermentasi), Arang sekam, dan kapur pertanian. Dengan komposisi sebagai berikut : (Tanah:Organik:Arang sekam:Kapur = 5:2:2:1)

  3. Masukkan Media tersebut kedalam Pot/Planter Bag berukuran besar (idealnya diameter 75cm - 120cm) hingga hampir penuh.

  4. Sirami tanah hingga basah menggunakan air yang telah ditambahkan pupuk organik cair.

  5. Diamkan/biarkan media tanam tersebut, dan letakkan di tempat teduh selama 2-3 hari.

2. Mempersiapkan Media Tanam Alpukat Aligator Pada Lahan Terbuka

Persiapan media tanam untuk budidaya alpukat aligator di lahan terbuka sebenarnya hampir mirip dengan persiapan media tanam alpukat aligator dalam pot. Namun ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian.

Persiapan lahan hendaknya dipersiapkan setidaknya 1 bulan sebelum penanaman bibit.

  1. Buat pemetaan mengenai Titik tanam (Jarak tanam ideal  6m×8m), Jalur air masuk untuk penyiraman (disarankan memakai metode tetes menggunakan selang plastik), dan jalur pembuangan air hujan.

  2. Buat lubang tanam berukuran 75x75x75 cm. Ukuran lubang tersebut bisa diperbesar jika kondisi tanah keras dan kurang subur. Gali tanah dan pisahkan antara tanah atas dan tanah bagian bawah untuk membuat lubang tanam.

  3. Biarkan lubang tanam terbuka selama setidaknya 2 minggu agar lubang galian terkena panas matahari  untuk membunuh bakteri, jamur ataupun virus penyebab penyakit.

  4. Isi lubang galian menggunakan campuran arang sekam, pupuk organik fermentasi, dan kapur dolomit dengan ketebalan campuran -+40cm.

  5. Siram dengan air yang tercampur pupuk organik cair sampai basah merata.

  6. Tutup dengan jerami kering/daun pisang -+10cm, lalu biarkan 3 hari.

  7. Bibit siap ditanam.

C. Mempersiapkan dan Memilih Bibit Alpukat Aligator

Setelah anda mempersiapkan media tanam, selanjutnya lakukan persiapan bibit alpukat aligator. Pemilihan bibit alpukat aligator yang baik sangat penting untuk menentukan produktivitas alpukat yang Anda tanam. Brikut tips memilih bibit alpukat aligator yang berkualitas :

  1. Sangat disarankan untuk memilih bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif (Cangkok / sambung pucuk).

  2. Bibit segar, daun lebat lebar, tidak ada tampak gangguan hama/penyakit, dan daun tampak hijau mengkilat. Batang tampak tegak lurus, coklat cerah, dan tidak ada cacat akibat gangguan hama/penyakit, defisiensi hara, penggerek batang, dan tanaman kerdil.

  3. Disarankan memilih bibit yang sudah cukup besar, dengan diameter batang 3cm ke atas.

  4. Pilih bibit yang sudah memiliki tinggi tanaman sekitar 100 cm.

  5. Tanyakan juga pada penjual bibitnya, berapa umur bibit yang Anda beli. Disarankan untuk memilih bibit berumur >12 bulan.

  6. Disarankan untuk memilih suplier bibit/penjual bibit yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Anda. Ini bertujuan agar bibit yang dipilih tidak mengalami layu akibat pengiriman. Selain itu, pengiriman yang terlalu jauh juga berpengaruh pada biaya pengiriman yang semakin mahal.

D. Cara Menanam Alpukat Aligator

Setelah anda melakuka semua proses persiapan media tanam dan bibit, maka langkah selanjutnya adalah proses penanaman bibit alpukat. Agar proses penanaman alpukat aligator lancar dan tumbuh optimal, berikut ini adalah cara tanam alpukat aligator;

  1. Letakkan masing-masing bibit alpukat aligator disekitar lubang tanam yang sudah dibuat.

  2. Masukkan bibit alpukat aligator kedalam lubang tanam yang sudah dibuat, timbun menggunakan tanah galian sebelumnya hingga akar dan batang bagian bawahnya tertimbun tanah.

  3. Setelah ditimbun tanah, selanjutnya sirami dengan air hingga merata.

E. Cara Merawat Alpukat Aligator

Dalam hal cara merawatan alpukat aligator tidaklah berbeda jauh dengan merawat tanaman alpukat pada umumnya. Kuncinya Anda harus memiliki ketekunan dan kedisiplinan dan menjalankan tekhnik perawatan dengan baik dan benar. berikut ini adalah teknik perawatan alpukat alogator:

  1. Penyiangan Gulma

Anda disarankan untuk melakukan penyiangan secara teratur, utamanya saat tanaman masih kecil, setidaknya dilakukan setiap 2-3 minggu sekali. Penyiangan gulma ini utamanya dilakukan di sekitar lubang tanam, hingga radius 1 meter dari batang tanaman. Karenakan pada radius tersebut terdapat zat hara yang penting bagi pertumbuhan tanaman alpukat aligator.

  1. Penyiraman

Setelah bibit ditanam, lakukan penyiraman secara teratur. Setidaknya Anda harus menyiram bibit setiap 2 hari sekali saat tidak ada hujan. Lakukan penyiraman pada pagi/sore hari. Seperti kami jelaskan di atas, jika anda memasang selang tetes, maka akan mempermudah proses penyiraman.

  1. Penggemburan Tanah

Penggemburan tanah didapatkan dari akitivitas penyiraman, pemupukan, dan pembersihan gulma. Oleh karena itu, Anda harus sering melakukan pembumbunan, setidaknya setiap 2-3 bulan sekali.

Penggemburan tanah ini penting agar pupuk atau air yang diberikan pada tanaman Anda bisa terserap secara optimal oleh akar tanaman. Sebab, jika tanah terlalu padat, maka akar tanaman tidak akan bisa menyerap nutrisi atau air secara optimal. Lakukan penggemburan pada sekitar tanaman dengan menggunakan cangkul. Jarak pembumbunan ini setidaknya harus dilakukan hingga jarak 1 meter dari batang.

  1. Pemangkasan Cabang

Pemangkasan cabang perlu dilakukan pada cabang-cabang yang sudah terlalu rapat,  ranting mati, atau yang terkena penyakit. Lakukan pemangkasan cabang yang terlalu rapat dengan menggunakan parang yang tajam atau menggunakan gunting ranting. Selanjutnya, bersihkan cabang yang sudah dipangkas dan semprot menggunakan fungisida/bakterisida agar cabang yang sudah dipangkas tidak ditumbuhi bibit penyakit.

  1. Pemupukan Pohon Alpukat Aligator

Pemupukan pada tanaman buah pada dasarnya menggunakan pola sebagai berikut : 

  1. Usia tanam 0 bulan s.d 1.5 tahun diutamakan pemberian pupuk pertumbuhan dan daun. Frekuensi pemberian 1 bulan sekali dengan dosis -+ 3 sendok makan. pengaplikasian dengan membuat lubang pada tanah sejarak 50cm dari pangkal batang sedalam 25cm, timbun kembali dengan tanah, lalu siram

  2. Usia tanam 1.5 tahun s.d 2 tahun. Campuran pupuk pertumbuhan dengan pupuk pembuah (booster). Frekuensi pemberian 1 bulan sekali dengan dosis -+ 3 sendok makan. pengaplikasian dengan membuat lubang pada tanah sejarak 50cm dari pangkal batang sedalam 30cm. timbun kembali dengan tanah, lalu siram.

  3. Usia tanam 2tahun ke atas, pemberian pupuk perangsang buah.

  4. pemberian pupuk organik fermentasi cair maupun padat dapat diberikan secara rutin satu bulan sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tanaman Hias Terfavorit di Tahun 2022, Percantik Rumah Anda!

 5 Tanaman Hias Terfavorit di Tahun 2022, Percantik Rumah Anda!   Saat Covid-19 mewabah dan dinyatakan sebagai pandemi,  penjualan masker dan hand sanitizer meningkat drastis. Selain itu, angka penjualan dan peminat tanaman hias meningkat.   Tanaman hias menjadi tren karena kebanyakan orang harus bekerja di rumah, yaitu. bekerja dari rumah  (WFH). Oleh karena itu, merawat tanaman hias seringkali menjadi hobi baru di berbagai bidang kehidupan.   Setelah lebih dari dua tahun masa pandemi, tampaknya tanaman hias masih sering menjadi sasaran. Berdasarkan rangkuman DetikJabar, berikut 5 tanaman hias terfavorit di tahun 2022.   1. Bromeliad   Bromeliad atau bromeliad merupakan salah satu tanaman hias yang  mudah dirawat dan tidak merepotkan. Nama Bromelia berasal dari dokter Swedia dan ahli tanaman  Olaf Bromelius.   Tanaman ini dicirikan oleh daun berbentuk pedang berwarna mencolok  dan bunga berwarna cerah dengan kelopak runcing. Meski mudah dirawat, tanaman ini membutuhkan banyak sinar ma

REVIEW BISNIS PERKEBUNAN BUDIDAYA ALPUKAT MIKI

  REVIEW BISNIS PERKEBUNAN BUDIDAYA ALPUKAT MIKI Sejak dinobatkan sebagai pemenang Lomba Buah Unggul Nusantara tingkat Nasional tahun 2017, Bibit Alpukat Miki kini semakin banyak diserbu masyrakat. Tentulah ada banyak keunggulan kenapa alpukat Miki menjadi primadona. Namun selain beberapa keunggulan jenis ini, anda juga harus tahu apa kelemahan dari alpukat Miki ini. Keunggulan Alpukat Miki Alpukat miki memiliki keunggulan baik pada buah maupun pohonnya. Beberapa diantaranya yaitu : Daging Buah Berkwalitas Bagus Alpukat Miki tergolong dalam jenis alpukat Mentega, hal ini dikarenakan tekstur daging buahnya yang pulen, lembut, creamy namun tak berair. Kwalitas daging buah seperti inlah yang banyak dicari penikmat buah Alpukat. Cara mudah mengetahui kwalitas daging buah Alpukat yaitu dengan cara mengambil daging buah yang sudah matang menggunakan sendok, kemudian anda hentakkan kebawah secara perlahan. Bila daging buah di sendok mudah jatuh maka kwalitas buahnya bisa diktakan kurang bagus