REVIEW BISNIS PERKEBUNAN BUDIDAYA ALPUKAT MIKI
Sejak dinobatkan sebagai pemenang Lomba Buah Unggul Nusantara tingkat Nasional tahun 2017, Bibit Alpukat Miki kini semakin banyak diserbu masyrakat. Tentulah ada banyak keunggulan kenapa alpukat Miki menjadi primadona. Namun selain beberapa keunggulan jenis ini, anda juga harus tahu apa kelemahan dari alpukat Miki ini.
Keunggulan Alpukat Miki
Alpukat miki memiliki keunggulan baik pada buah maupun pohonnya. Beberapa diantaranya yaitu :
Daging Buah Berkwalitas Bagus
Alpukat Miki tergolong dalam jenis alpukat Mentega, hal ini dikarenakan tekstur daging buahnya yang pulen, lembut, creamy namun tak berair. Kwalitas daging buah seperti inlah yang banyak dicari penikmat buah Alpukat.
Cara mudah mengetahui kwalitas daging buah Alpukat yaitu dengan cara mengambil daging buah yang sudah matang menggunakan sendok, kemudian anda hentakkan kebawah secara perlahan. Bila daging buah di sendok mudah jatuh maka kwalitas buahnya bisa diktakan kurang bagus karena kandungan airnya banyak. Namun bila daging sulit jatuh atau bisa dikatakan agak lengket maka bisa disimpulkan daging buah alpukat tersebut berkwalitas bagus. Selain itu, daging buah alpukat yang menagndung banyak air biasanya lebih mudah bususk sebelum matang merata. Dan bila sedikit saja terbentur hingga memar, akan mudah membekas sampai bagian dalam.
Rasa Daging Buah yang Banyak disukai
Rasa buah alpukat Miki yang memiliki karakter creamy, gurih dan sedikit rasa manis saat buah benar-benar tua serta tanpa ada rasa pahit atau getir sama sekali. Beberapa buah alpukat yang kwalitanya kurang bagus biasanya akan terdapat serat kecil yang bila dimakan akan terasa pahit. Namun tidak demikian dengan Alpukat Miki ini.
Tak heran jika Alpukat Miki dibanjiri order. Bahkan pembeli harus rela antri sampai ahir untuk mendapatkan buahnya, karena sangking banyaknya pembeli yang sudah pre order. Hal ini karena banyak yang sudah membuktikan kelezatan buah Alpukat Miki.
Kulit Buah Halus dan Mengkilap
Bila anda pernah melihat beberapa jenis buah Alpukat pasti anda pernah menemukan buah Alpukat dengan kulit tidak halus. Berbeda halnya dengan buah Alpukat Miki, kulit buah halus dan mengkilap. Ini menandakan bahwa buah tidak mudah terserang hama, selain tu ciri buah dengan kulit halus biasanya akan lebih mudah matang sempurna dan tidak mudah busuk.
Untuk warna buah alpukat Miki hijau merata, namun untuk buah yang banyak terpapar sinar matahari biasanya akan muncul sedkit warna kuning dan terlihat buah sudah matang/ tua. Hal ini perlu anda waspadai agar nantinya anda tidak salah petik, meski buah sebenarnya masih muda akan terlihat sudah tua bila terletak dibagian yang banyak terpapar sinar matahari langsung.
Beberapa pengepul buah alpukat juga lebih menyukai buah dengan tekstur kulit halus dan mengkilap. Ini sangat menguntungkan karena akan lebih mudah ketika kita akan menjual hasil buahnya nanti.
Cepat Berbuah
Genjah, dan Dapat Berbuah Beberapa Kali dalam Setahun
Tingkat Produktivitas Tinggi
Dalam satu pohon Alpukat Miki usia 3 tahun sudah mampu menghasilkan buah 5kg – 10kg untuk pohon dengan tanpa perawatan sama sekali, dan mampu mencapai 15kg -20kg untuk pohon dengan perawtan yang baik dan tepat.
Semakin tua usia pohon semakin banyak pula produktivitas buah yang dihsailkan, bahkan menurut pengakuan Pak Elvin salah satu pemilik pekebun Alpukat Miki didaerah Jawa Barat, pohon usia 6 tahun rata-rata mampu memproduksi buah sebanyak 100kg bahkan lebih.
Meskipun salah satu kelemahan dari alpukat Miki yaitu ukurannya yang sedang, berat rata-rata per buah 6 ons dengan berat maksimal 9 ons. Buah Alpukat miki tidak memiliki ukuran jumbo seperti layaknya Alpukat Pluwang yang mampu mencapai berat maksimal 1.5kg perbuahnya, namun produktivitas buahnya relatif tinggi. Hal ini merupakan keuntungan tersendiri bagi anda yang ingin menggeluti usaha budidaya Alpukat Miki ini.
Daun Relatif Lebih Tahan Ulat
Bila anda salah satu dari sekaian banyak orang yang takut menanam bibit alpukat karena akan banyak dihuni ulat bulu dan sejenisnya maka anda patut tersenyum lebar, karena untuk beberapa jenis Alpukat Unggul salah satunya Alpukat Miki memiliki daun yang tidak disukai ulat.
Setiap pohon yang dihinggapi ulat tidak mungkin sekali datang langsung banyak, melainkan ada proses perkembang biakan disitu, yang ahirnya ulat akan terus bertambah banyak. Namun dalam proses pertumbuhan dan perkembang biakan baik hewan maupun manusia membutuhkan enzim Protease, dimana enzim ini berfungsi memecah protein dari makanan yang dikonsumsi menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Jika tidak ada enzim ini maka protein tidak bisa akan terpecah sehingga proses pertumbuhan akan terhambat dan berujung kematian.
Menurut kepala Pusat Kajian Buah Tropika, Bapak Sobir PhD. Daun Alpukat Miki mengandung enzim Anti- Protease, meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak. Sehingga ketika daun dimakan oleh ulat, maka protein yang ada dalam tubuh ulat tersebut tidak akan terpecah. Alhasil pertumbuhan dan perkembangbiakan ulat akan terhenti.
Cocok Untuk Penanaman didataran Rendah Maupun Dataran Tinggi
Tanaman Alpukat merupakan tanaman yang cocok ditanam didaerah dataran sedang- tinggi. Yaitu mampu tumbuh didataran dengan ketinggian sekitar 300 mdpl sampai 1400 mdpl. Namun akan lebih optimal tumbuh dan berbuah di ketinggian 500mdpl - 900mdpl.
Namun ada beberapa jenis alpukat yang mampu tumbuh baik didataran rendah dibawah 300 mdpl. Salah satunya adalah Alpukat Miki, beberapa pekebun bahkan ada yang menobatkan bahwa Alpukat Miki merupakan Alpukat dataran rendah. Ya memang benar karena sudah terbukti berbuah diketinggian 20 mdpl tanpa perlakuakn husus.
Salah satu cara mengetahui jenis alpukat yang cocok untuk dataran rendah sampai tinggi adalah jenis yang memeliki buah dengan tekstur daging pulen, tidak berair. Jika daging buah yang dihasilkan becek atau tidak pulen maka bisa dipastikan jenis tersebut tidak layak untuk ditanam didataran rendah.
Mampu Berbuah di Dalam Pot
Selain karena waktu berbuahnya yang tidak secepat tanaman lainnya, juga karena ukuran buahnya bisa dikatakan relatif besar sehingga agak susah untuk dijadikan Tabulampot. Namun untuk jenis Alpukat Miki ini merupakan salah satu jenis Alpukat yang mudah berbuah di pot, tentu dengan perawatan yang baik, selain itu bibit merupakan perbanyakan secara Vegetatif bukan dari biji.
Perlu juga diketahui, tabulampot alpukat akan lebih mudah berbuah didataran dengan ketinggian minimal 400 mdpl, dibawah 400mdpl tetap bisa berbuah didalam pot namun dengan perlakukan yang lebih optimal.
Demikian tadi ulasan kami terkait Keunggulan Alpukat Miki Sehingga Menjadi Alpukat Jawara. Namun bagi anda yang ingin membeli bibit Alpukat Miki alangkah sebaiknya mengetahui terlebih dahulu seperti apa Ciri-Ciri Dari Bibit Alpukat Miki, dalam artikel tersebut anda bisa mengetahui keaslian bibit Alpukat Miki dilihat dari bentuk daun dan batang mudanya. Husus bagi anda yang ingin mengebunkan Alpukat ketahui juga Jarak Tanam Alpukat yang Ideal agar nantinya pohon tumbuh dan berbuah maksimal. Anda bisa memilih jarak tanam ideal, jarak tanam minmal maupun jarak tanam maksimal.
Komentar
Posting Komentar