Mengenal buah Matoa Taksonomi Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Viridiplantae Infra Kingdom : Streptophyta Super Divisi : Embryophyta Divisi : Tracheophyta Sub Divisi : Spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Sapindaceae Genus : Pometia Spesies : Pometia Pinnata Morfologi reservoir. Akar dan Batang Pohon matoa bisa maju menjemput tinggi 50 meter pakai asas kusen yang menjemput 5 meter. Sistem perakaran matoa bercorak asas tunggang. Batang matoa menemukan ragam batang bersemangat dan bisa dimanfaatkan kepada berbagai keperluan, seumpama konstruksi. Batangnya berpotongan silinder, lahir tegak, dan percabangannya simpodial. Arah belokan matoa maju berat sebelah berasal mendatar, sehingga mencanai induk rindang. menjangankan. Daun Matoa Daun tanaman matoa adalah insang bermacam ragam yang sistematis lampau tembikar sejumlah 4 berasal 12 set bocah insang. Daun ading bercelup bercemar kain cerah, kelak setelah dewasa warnay akan menyesar berperan h
Mengenal buah Matoa Taksonomi Kingdom : Plantae Sub Kingdom : Viridiplantae Infra Kingdom : Streptophyta Super Divisi : Embryophyta Divisi : Tracheophyta Sub Divisi : Spermatophytina Kelas : Magnoliopsida Sub Kelas : Rosidae Ordo : Sapindales Famili : Sapindaceae Genus : Pometia Spesies : Pometia Pinnata Morfologi reservoir. Akar dan Batang Pohon matoa bisa maju menjemput tinggi 50 meter pakai asas kusen yang menjemput 5 meter. Sistem perakaran matoa bercorak asas tunggang. Batang matoa menemukan ragam batang bersemangat dan bisa dimanfaatkan kepada berbagai keperluan, seumpama konstruksi. Batangnya berpotongan silinder, lahir tegak, dan percabangannya simpodial. Arah belokan matoa maju berat sebelah berasal mendatar, sehingga mencanai induk rindang. menjangankan. Daun Matoa Daun tanaman matoa adalah insang bermacam ragam yang sistematis lampau tembikar sejumlah 4 berasal 12 set bocah insang. Daun ading bercelup bercemar kain cerah, kelak setelah dewasa warnay akan menyesar berperan h